Penyebab Mimisan pada Anak dan Cara Mengatasinya

Penyebab Mimisan pada Anak dan Cara Mengatasinya – Penyebab mimisan pada anak bukanlah suatu hal yang berbahasa dan Ibu tidak perlu panik saat mendapati si kecil mengeluarkan darah dari hidung.

Pendarahan yang normal biasanya hanya terjadi selama 1 hingga 3 menit dengan jumlah darah yang tidak terlalu banyak. Dengan penanganan pertama yang tepat, darah yang keluar pun dapat cepat berhenti.

Namun ibu pasti bertanya-tanya, sebenarnya, apa sih penyebab mimisan pada anak secara tiba-tiba? Lalu, apa langkah yang harus ibu lakukan? Berikut penyebab mimisan pada anak dan cara mengatasinya.

Faktor Penyebab Mimisan pada Anak

Tidak semau anak mengalami mimisan. Namun, penyebab mimisan pada anak terjadi oleh beberapa faktor berikut ini:

  1. Pengaruh udara yang sangat kering
  2. Lingkungan dengan suhu panas
  3. Menghembuskan napas terlalu keras
  4. Mengorek hidung terlalu lama
  5. Benturan keras pada hidung
  6. Adanya benda asing yang masuk ke dalam hidung
  7. Kelainan bentuk hidung
  8. Anak mengalami stres
  9. Anak kelelahan dengan aktivitasnya
  10. Mengalami alergi tertentu
  11. Adanya infeksi
  12. Menderita penyakit tertentu
  13. Efek samping dari obat-obatan.

Dari banyaknya penyebab mimisan pada anak di atas, flu dan alergi yang sering kambuh disebut sebagai faktor yang paling umum menyebabkan anak mimisan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Diare pada Anak

Saat flu dan alergi, si kecil akan sering bersin dan mengeluarkan ingus, sehingga ia akan sering menggosok hidungnya. Hidung yang digosok terlalu keras slot garansi dapat menjadi penyebab mimisan pada anak akiabt dinding dalam hidung retak yang menyebabkan terluka dan mengeluarkan darah.

Cara Mengatasi Mimisan pada Anak

Untuk penanganan awal penyebab mimisan pada anak, ibu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

  1. Jangan panik, ibu harus memperlihatkan sikap tenang pada si kecil agar ia pun juga bisa bersikap tenang supaya lebih mudah dalam melakukan pertolongan penyebab mimisan pada anak.
  2. Posisikan si kecil dalam keadaan duduk dengan kepala agak menunduk dan tidak bersandar. Posisi ini untuk menghindari darah mengalir dari saluran hidung dalam ke tenggorokan.
  3. Untuk menghentikan mimisan pada anak, tutup hidungnya dengan cara menekan bagian hidung yang lunak selama 10 menit dengan kekuatan yang stabil atau memberikan kompres dingin di bagian pangkal hidung selama 10 menit.
  4. Jika penyebab mimisan pada anak disebabkan oleh udara dingin, ibu bisa menguapi hidungnya dengan uap air panas.
  5. Cek kondisinya, apakah darah sudah berhenti atau belum. Jika belum, untuk mengatasi penyebab mimisan pada anak ibu bisa mengulangi salah satu langkah tersebut.
  6. Selama 24 jam saat pendarahannya sudah berhenti, si kecil sebaiknya tidak bersin secara berlebihan untuk menghindari iritasi pada hidungnya yang mungkin menjadi penyebab mimisan di kemudian hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *